Manado, iMEDIANTARA.ID
Kegiatan yang digagas Fokal Sulut di Corner 52 Sario beberapa waktu lalu yang bertajuk Ngopi Pintar dipertanyakan kualitas dan tujuannya.
Betapa tidak, kegiatan yang menghadirkan Letjen Purn Alfred Tuejeh itu dinilai tidak mendidik.
Padahal acara tersebut awalnya penuh dengan antusiasme para generasi muda, baik universitas dan komunitas milenial.
Diramaikan dengan Kelompok Stand Up Komedi Lokal yang diberikan kesempatan mengisi acara, acara mulai nampak tidak menunjukkan hal yang perlu dicontoh.
Betapa tidak, materi yang dibawakan oleh tiga orang talent stand up comedy, sama sekali tidak menunjukkan hal positif yang mendidik, karena sesekali mengeluarkan kata makian dengan dialeg Manado.
“Aduh, kenapa pengisi acaranya bisa bilang begitu,” kata sumber media ini ketika mendengar kata tidak senonoh dari seorang talent stand up comedy.
Tidak sampai disitu saja, talent kedua stand up ketika dipanggil untuk naik panggung juga sama, terlihat senang keluarkan makian karena yang hadir ikut tertawa seakan mengikuti suasana.
Menariknya, Fokal Sulut yang menggagas acara tersebut, tenang-tenang saja, seakan beranggapan hal biasa ketika ada kata-kata makian dalam acara tersebut.
Meski begitu, para hadirin yang dinominasi oleh kawula muda itu mengikuti kegiatan dari pertama hingga selesai dengan teratur.
Diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturahmi Calon Wakil Gubernur Sulut Letjen Purn Alfred Tuejeh bersama para relawan dan kawula muda, dalam hal mensosialisasikan visi dan misi jelang Pilkada 2024.
(IMP/red)
