IMEDIATARA.ID,KOTAMOBAGU
Program internet gratis yang kini mulai diimplementasikan oleh berbagai kabupaten dan kota di Indonesia telah menarik perhatian banyak pihak, terutama masyarakat yang penasaran dengan bagaimana program ini akan berjalan.
Sayangnya, banyak yang keliru dalam memahami sasaran dari inisiatif ini.
Sebagian masyarakat beranggapan bahwa layanan internet gratis ini akan tersedia langsung di rumah-rumah mereka.
Namun, pasangan bakal calon wali kota Kotamobagu, Nayodo Kurniawan dan Sri Tanti Angkara (NK-STA), dengan tegas mengklarifikasi bahwa program ini tidak ditujukan untuk rumah-rumah pribadi, melainkan difokuskan pada fasilitas publik dan strategis.
Lokasi Prioritas untuk Program Internet Gratis
Program internet gratis ini memiliki sasaran yang jelas, yaitu memberikan akses internet di lokasi-lokasi penting yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Beberapa lokasi prioritas di antaranya:
1. Fasilitas Kesehatan: Rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya adalah target utama, mengingat pentingnya akses internet dalam mempercepat pelayanan kesehatan.
2. Gedung Pemerintahan: Kantor desa, kelurahan, dan gedung pemerintahan lainnya juga menjadi prioritas, untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
3. Fasilitas Umum: Taman-taman kota dan area publik lainnya dipilih agar masyarakat dapat mengakses internet saat berada di ruang terbuka.
4. Fasilitas Pendidikan: Sekolah, kampus, dan institusi pendidikan lainnya juga akan mendapatkan akses internet gratis, guna mendukung proses belajar mengajar.
5. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Seluruh UMKM yang tersebar di Kotamobagu juga akan mendapatkan prioritas dalam program ini, dengan harapan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Contoh Keberhasilan di Daerah Lain
Program ini bukan hal baru di Indonesia, berdasarkan data yang berhasil dirangkum, beberapa daerah telah sukses menjalankan program serupa, seperti:
Kabupaten Muko Muko, Bengkulu: Dari 148 desa/kelurahan, 70 desa/kelurahan telah mendapatkan akses internet gratis.
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur: Terdapat 997 titik internet gratis yang tersebar di seluruh kecamatan.
Kota Bitung, Sulawesi Utara: Sebanyak 786 titik internet gratis telah dipasang dari rencana 1.000 titik.
Di Indonesia, ada 147 kabupaten/kota yang sudah menjalankan program internet gratis ini di berbagai fasilitas umum.
Jadi, jelas bahwa program ini bukan untuk memberikan internet gratis di setiap rumah, melainkan untuk lokasi-lokasi strategis yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Mengapa Program Ini Penting untuk Masa Depan Kotamobagu?
Melalui program ini, NK-STA berharap dapat mempercepat kemajuan Kotamobagu, meski prosesnya tidak mudah dan membutuhkan waktu, mereka yakin bahwa dengan kerjasama semua pihak, Kotamobagu dapat menjadi kota yang lebih maju, terhubung, dan siap menghadapi tantangan masa depan.(Bas)
