![](https://imediantara.id/wp-content/uploads/2023/11/DPRD-SUlut-Komisi-2.jpg)
Manado, iMEDIANTARA.ID
Rapat dengar pendapat (RDP) dilaksanakan Komisi II DPRD Sulut dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (10/11/2023).
Rapat dipimpin Ketua Komisi II Sandra Rondonuwu didampingi Sekretaris Komisi Nick Adicipta Lomban, James Tuuk dan Farry Liwe.
Farry Liwe mempertanyakan program apa yang dilakukan dinas terkait untuk menekan angka stunting di Sulut.
Ia pun menambahkan, dana yang digunakan dinas terkait tepat sasaran dan sesuai kebutuhan dinas tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Jemmy Lampus mengemukakan, untuk program yang dilaksanakan ialah Pangan Beragam Bergizi Seimbang. “Kegiatan ini aman untuk dilakukan dan mendukung anak-anak serta balita dan ibu hamil, agar terhindar dari stunting,” ungkapnya.
Adapun dua desa yang sudah diterapkan ialah
Desa Pangasen Minahasa dan Desa Munte Likupang. “Baru dua desa ini yang berhasil menerapkan program ini,” ujarnya.
Lanjutnya, ada juga program Anak Sekolah Gerakan Edukasi Pemberian Makanan Sehat untuk Anak Sekolah untuk membuat generasi kuat dan sehat terhindar dari stunting.
Sementara itu Sandra Rondonuwu menyatakan, penambahan dana di dinas ketahanan pangan harus disertai dengan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan agar Komisi II dapat memperjuangkannya.
Selain itu, pengawasan kios murah maupun kegiatan lain akan diawasi supaya tidak salah sasaran.
Bahkan pemanfaatan dana CSR juga kiranya daoat ditwrima dengan baik oleh masyarakat untuk kegiatan ketahanan pangan.
Sandra juga berharap, nantuan bibit dari masyarakat sebaikanya diikuti dengan bantuan pupuk organik.
“Kualitas pangan untuk penanganan stuting dan pemberian gizi tambahan dapat disampaikan ke Komisi II untuk lokasi kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat dikoordinasi dan diawasi dengan baik,” tandas Sandra.
(IMP/pem)