IMEDIANTARA.ID,KOTAMOBAGU
Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga dokter di Puskesmas Desa Bilalang 1 telah menjadi penghambat utama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Bilalang, Linda Mokodongan, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Imediantara.Id pada Rabu, 7 Februari 2024.
Meskipun fasilitas rawat inap telah tersedia, namun keterbatasan tenaga dokter diduga kuat yang menjadi penghambat layanan tersebut. Hanya dua dokter umum yang aktif, namun untuk rawat inap/jalan, layanan 1 kali 24 jam hanya untuk pasien persalinan. Kendati Linda yang mengaku terlibat langsung dalam proses persalinan, keterbatasan ini masih menjadi kendala utama, khusunya keterbatasan tenaga dokter.
Linda mengaku telah mengajukan permohonan penambahan SDM sejak bulan September sebelumnya, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang nyata.
“Sudah lima bulan sejak saya ditugaskan di sini, namun permohonan penambahan tenaga dokter belum mendapatkan respon yang memadai,”ungkap Linda.
Hal ini di ungkapkan Kapus Bilalang 1 menanggapi keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang mencuat belakangan ini. Beberapa warga yang kecewa mengungkapkan dugaan ketidakprofesionalan oknum petugas puskesmas, termasuk penggunaan ambulans yang terbatas dengan alasan situasional.
Meskipun ada rasa kecewa terhadap keterbatasan pengelolaan puskesmas, mengingat fasilitas yang tersedia cukup memadai namun tidak dapat beroperasi secara optimal namun tidak membuat pupus semangat Linda yang tetap berharap mendapat dukungan penuh pemerintah.
“Fasilitasnya lengkap, ruangannya nyaman, hampir seperti kelas 2 rumah sakit. Namun, tanpa dukungan penuh dari instansi terkait, kita tidak dapat melakukan banyak perubahan,” tambahnya.
Tentunya kata Linda hal ini harus mendapat perhatian penuh pemerintah, mengingat pentingnya pelayanan publik serta menjadi sumber PAD Kota Kotamobagu.
Namun sayang hingga berita ini tayang, konfirmasi melalui Pesan Whatsapp pribadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, Wahdania L.Mantang, M.Kes terkait pengajuan tenaga dokter guna memaksimalkan pelayanan Puskesmas yang ada di Kotamobagu Utara belum berbuah hasil.
(345)
