IMEDIANTARA.ID,KOTAMOBAGU
Penulis: Bastian Korompot
Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai menunjukkan tanda-tanda kelangkaan yang mengkhawatirkan.
Indikator kelangkaan ini terasa ketika pengendara hanya bisa terlayani separuh hari.
Supardi, seorang pengendara roda tiga jenis Bentor, mengungkapkan bahwa BBM jenis Pertalite mulai langka di Pertamina Kotabangon sejak beberapa hari terakhir.
“Beberapa hari ini, Jam setengah 12 Pertalite tak bisa ditemukan lagi di Pertamina Kotabangon,”ucap Supardi.
Hal ini menjadi lebih aneh ketika ketersediaan Pertalite di sejumlah kios justru lebih banyak, meskipun terdapat perbedaan harga dan ukuran.
Supardi menjelaskan bahwa alasan utama ia tetap mengisi bahan bakar di Pertamina adalah karena faktor kepercayaan terhadap kualitas dan ukuran yang ditawarkan.
Akibat kelangkaan ini, muncul berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Banyak yang menduga bahwa kelangkaan ini tidak hanya disebabkan oleh peningkatan permintaan, tetapi ada dugaan akibat adanya penimbunan.
Kasus penimbunan BBM bukanlah hal baru di wilayah ini. Bahkan belum lama ini, Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim) AKP Agus Sumandik, SE, berhasil mengungkap kasus penimbunan BBM di wilayah hukum Polres Kotamobagu.
Pada awal Juni 2024 lalu, tim operasional Sat Reskrim berhasil mengamankan 16 galon atau sekitar 400 liter BBM jenis Solar.
Walaupun dalam penangkapan tersebut tidak ditemukan BBM jenis Pertalite, masyarakat berharap hal ini menjadi perhatian bagi pihak berwenang untuk mengawasi oknum-oknum yang mungkin melakukan penimbunan BBM.
Berdasarkan penelusuran Imediantara.id pada Sabtu, 3 Agustus 2024, sekitar jam 12.35, Pertamina Kotabangon tidak lagi melayani pengisian BBM jenis Pertalite, berdasarkan keterangan petugas pengisi BBM.
Namun hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola Pertamina Kotabangon belum berhasil dihubungi untuk dimintai keterangan terkait kelangkaan Pertalite ini.
