![](https://imediantara.id/wp-content/uploads/2023/08/Reses-Mona-KLoer-1.jpg)
Sungai Kekewang Sangihe
Tahuna, IMEDIANTAR.ID
Sungai Kakewang Kecamatan Kendahe Kabupaten Kepulauan Sangihe semakin dibanjiri pengunjung sejak ditata begitu apik oleh warga setempat.
Tempat itu diketahui nantinya akan dijadikan tempat permandian alternatif bagi para penikmat air tawar. Bukti dari semakin ramainya sungai Kakewang, dapat dilihat dari adanya aktifitas mandi setiap hari termasuk pondokan kulinernya yang selalu buka.
“Sejak dibuka bulan lalu kami setiap hari jualan disini karena meski bukan hari libur tetap ada pengunjung yang datang mandi,” kata salah satu pedagang setempat.
Menariknya, meski untuk menata tempat mandi dengan susunan bebatuan yang membentuk kolam-kolam kecil serta pembersihan sungai butuh tenaga dan biaya, namun pengunjung gratis mandi sampai puas dan hanya membayar uang sewa tempat ganti pakaian Rp 2000 per orang.
“Kalau mandi gratis dan penghasilan kami hanya dari berjualan kopi dan kuliner serta makanan ringan,” ujarnya.
Tidak hanay itu saja, disana ada suasana unik ketika hendak mandi di sungai Kakewang, selain merasakan sensasi mandi di kolong jembatan Kakewang, juga ada sensasi uji adrenalin ketika pengunjung dari arah kota Tahuna harus melewati jembatan Maselihe, jembatan tertinggi di Sangihe.
Para pengunjung yang menggunakan fasilitas tersebut, dapat menyaksikan pemandangan pepohonan yang berada di kolong jembatan serta aliran sungai yang terlihat kecil.
Tak kalah menarik, air sungai Kakewang selain jernih, bersih dan arusnya lambat karena dihalangi susunan batu, juga sangat sejuk ibarat aqua.
“Air sungai kan mengalir terus jadi meski banyak orang mandi airnya tetap jernih dan sejuk seperti mandi di kolam aqua,” tandas pengunjung asal kota Tahuna.
(IMP/pem)