KOTAMOBAGU,IMEDIANTARA.IDd
Viral di media sosial terkait unggahan seorang warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang diduga terkait penyalahgunaan uang saku peserta Paskibraka Tahun 2023.
Dalam unggahan Facebook (FB) , pemilik akun, Shysna Vgbl, menuntut penjelasan dari instansi terkait mengenai pengelolaan dana perjalanan Paskibraka untuk kegiatan wisata kebangsaan.
Seorang sumber resmi dari IMEDIANTARA.ID, yang mengaku merupakan keluarga dekat peserta Paskibraka, mengungkapkan bahwa permasalahan bermula dari buku rekening milik peserta Paskibraka Boltim 2023. Mereka diminta untuk menarik uang sebesar 4.500.000 Rupiah di bank, yang disebut sebagai uang saku peserta.
“Logikanya uang yg ada di rekening itu adalah milik pemilik buku rekening dalam hal ini peserta Paskibraka, setelah itu buku rekening pun sempat ditahan,”ujar Bunga (bukan nama sebenarnya).
Ketua Purna Paski Indonesia (PPI) Boltim, Edwin Damopolii, membenarkan adanya pemberian uang saku, namun itu jumlah hanya 1 Juta Rupiah kepada setiap peserta.
Sementara Terkait 4,5 juta yang menjadi viral katanya ia tidak mengetahui itu.
Persoalan yang menjadi viral tersebut di bantah oleh Bendahara Dispora Boltim, Menurutnya Uang yang di transfer ke rekening anak-anak Paskibraka, memang benar tapi bukan sepenuhnya menjadi hak mereka.
“karena itu pembiayaan mereka untuk perjalanan Dinas. Peningkatan wawasan kebangsaan dalam bentuk wisata kebangsaan di Makasar, sebagai bentuk penghargaan karena sudah bertugas,” terangnya.
Alasan uang sebesar 4.500.000 tersebut ditarik, salah satunya menjaga kemungkinan hal-hal yg tidak di inginkan.mengingat uang tersebut untuk biaya pembelian Ticket pesawat, dan kebutuhan lain peserta Paskibraka.
Bendahara Dispora juga menyayangkan postingan akun FB milik Shysna Vgbl, yang diduga kuat milik salah satu keluarga anggota Paskibraka, dianggap sangat menyudutkan dan jauh dari fakta.Padahal sebelumnya peserta Paskibraka sudah lebih dulu diundang rapat yang sebagian turut dihadiri orang tua guna mendengarkan penjelasan terkait tekhnis serta penggunaan uang yg ada dalam rekening, hadir juga Kadispora dan Kabid.
“Ada mis komunikasi. Mungkin anak-anak yang salah memberikan Info ke orang tua, atau mungkin sebaliknya,”tambahnya.
Buntut persoalan ini akhirnya diketahui pemilik akun FB Shysna Vgbl, dikabarkan sudah dilaporkan oleh Dispora Boltim, ke kepolisian.(345)
