Djelantik Sebut Program Tanpa Anggaran Itu ‘Menghayal’

IMEDIANTARA.ID,KOTAMOBAGU

Penulis:Bastian Korompot

Mantan Wali Kota Kotamobagu, Djelantik Mokodompit, memberikan pandangan menarik terkait sejumlah program yang ramai ditawarkan Pasangan Calon (Paslon) menjelang Pilkada 2024 di Kotamobagu.

Menurutnya, program-program yang direncanakan tanpa adanya anggaran yang memadai hanya akan menjadi program “Hayalan”.

Anggaran yang dimaksud adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), menurutnya perencanaan program harus realistis dan didasarkan pada ketersediaan anggaran.

“Kalau membuat perencanaan program, jangan hanya seperti menggambar, pelaksanaan program harus disesuaikan dengan APBD dan sumber dana lain,”ujarnya.

Pernyataan Djelantik yang lebih dikenal dengan Uyo ini disampaikan pada orasi politik di kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara,Kota Kotamobagu Sabtu 5 Oktober 2024 kemarin.

Djelantik menanggapi banyaknya program yang ditawarkan Paslon lain jika terpilih nanti, tanpa memahami  ketersediaan anggaran sebagai penopang.

Saat ini, APBD Kotamobagu diperkirakan hanya berkisar antara 6 hingga 70 miliar rupiah. Menurut Djelantik, jumlah ini masih jauh dari kata cukup untuk menjalankan berbagai program yang dijanjikan

Namun, katanya salah satu faktor penting yang dapat memperkuat pendanaan program adalah jaringan dan akses yang baik di tingkat pusat, khususnya melalui hubungan politik yang kuat di Ibu Kota.

Djelantik menyebutkan,Ketua Banggar jika tidak ada perubahan berdasarkan UU MD3 masih akan di pegang oleh kader PDIP dan hubungan antara PDIP dengan tokoh-tokoh penting, seperti Benny Rhamdani, sangat dekat.

“Sebenarnya kalau untuk mendukung pembangunan dikotamobagu, anggarannya mudah didapat, apalagi dengan dukungan Sri Kandi Bolmong yang baru dilantik, Yasti S. Mokoagow,” tambahnya.

Ia juga optimis bahwa program-program yang diusung oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Nayodo Kurniawan dan Sri Tanti Angkara atau NK-STA, yang didukung oleh PDIP, Hanura, dan Demokrat, akan lebih mudah terealisasi.

Hal ini, menurutnya, karena adanya dukungan politik yang kuat dan akses anggaran yang baik ke pemerintah pusat.

Djelantik, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPC Partai Golkar Kotamobagu, diketahui telah mengundurkan diri dari partai tersebut dan kini mendukung pasangan NK-STA.

“Keputusan ini didasari oleh keyakinan bahwa program-program pasangan Nayodo Kurniawan dan Sri Tanti Angkata lebih realistis dan didukung oleh jaringan politik yang solid,”tutupnya.

Read Previous

NKSTA Jebol Basis ‘WINNER’ di Biga 

Read Next

Bukti Totalitas Dukungan NK-STA Kembali Jebol Basis Terbesar Lawan Kali ini Giliran Moyag Bersatu

Most Popular