Amurang, iMEDIANTARA.ID
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH. menghadiri salah satu acara penting dalam kalender keagamaan, yakni Pembukaan Pertemuan Raya dan Konsultasi Nasional XVI Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK-PKB PGI). Kegiatan berlangsung di Aula Base Camp Keluarga Kandouw-Tanos, Kelurahan Tonsaru, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, pada hari Rabu, 6 September 2023, dengan mengusung tema “Akulah yang awal dan yang akhir.”
Acara Ibadah Pembukaan dipimpin oleh Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM, Gembala Frangky Londa, S.Th, MA. dan secara keseluruhan berlangsung selama sembilan hari, mulai dari tanggal 1 hingga 9 September 2023. Acara ini merupakan wadah bagi para pria kaum bapa dalam gereja-gereja di seluruh Indonesia untuk berkomunikasi, beribadah, dan berdiskusi.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh di antaranya adalah Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE., Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Steve Kepel, ST. M.Si., Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd. serta FORKOPIMDA Provinsi Sulawesi Utara dan sejumlah Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulawesi Utara, menjadikannya ajang pertemuan dan komunikasi antara pemimpin daerah dalam membangun sinergi yang lebih baik antara gereja dan pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan.
Tampak juga Majelis Pekerja Harian PGI serta Pimpinan Sinode Gereja-Gereja anggota PGI bahkan Pengurus dan Penasehat Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa PGI serta Pengurus Pria Kaum Bapa Gereja-Gereja anggota PGI/PGIW/SAG turut hadir dalam acara ini.
Pertemuan Raya dan Konsultasi Nasional ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman, ide, dan visi dalam memperkuat peran pria kaum bapa dalam gereja dan masyarakat. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi semua peserta untuk terus mengabdi dan berkontribusi dalam membangun kehidupan beragama yang lebih baik di Indonesia.
