Imediantara,Boltim – Calon Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) nomor urut 3, Argo V Sumaiku, memberikan tanggapan tajam mengenai promosi pariwisata yang gencar dilakukan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow.
Menurut Argo, tanpa dukungan anggaran yang memadai, pengembangan pariwisata di Boltim hanya sekadar janji kosong.
“Apapun yang mereka lakukan kalau tidak didukung dengan anggaran itu sama saja dengan bohong. Itu hanya memberikan harapan palsu,” tegas Argo saat acara Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Boltim di Mercure Manado Tateli Beach Resort pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Argo menekankan bahwa promosi pariwisata tanpa alokasi anggaran yang cukup dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya akan menjadi wacana belaka. Menurutnya, dukungan anggaran diperlukan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata seperti akses jalan, sarana penginapan, dan fasilitas pendukung lainnya demi meningkatkan kenyamanan pengunjung.
“Majunya pariwisata kita diukur dari tingkat kunjungan dan lamanya mereka tinggal di Boltim. Itu membutuhkan anggaran. Kalau ternyata kita tidak siap infrastruktur seperti hotel dan akses jalan, sama juga bohong,” jelas Argo, yang juga merupakan mantan anggota DPRD Boltim.
Bagi Paslon yang diusung Partai Demokrat ini pengembangan pariwisata Boltim juga penting, namun pengelolaanya perlu dilakukan secara bertahap mengingat banyak program lain yang tak kalah penting harus dituntaskan.
Mereka menyoroti pentingnya fokus pada tempat wisata yang sudah ada, seperti Danau Mooat, yang dianggap memiliki potensi besar untuk segera dimanfaatkan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita tidak bisa langsung membangun keseluruhan tempat pariwisata. Harus berproses dan fokus pada hal yang urgen untuk dikembangkan,” ujar Argo.
Boltim dikenal sebagai “negeri seribu danau” dengan potensi wisata alam yang memukau. Namun, untuk menjadikannya destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan, diperlukan upaya serius, mulai dari pengembangan infrastruktur hingga penyediaan fasilitas penunjang.
Argo berpendapat bahwa strategi promosi harus selaras dengan kesiapan infrastruktur agar wisatawan merasa nyaman dan betah berkunjung ke Boltim.(Bas)
