Adu Mulut dengan Tim Kapolda, Travel Agency di Manado Rugi Akibat Pesanan Mobil Mewah yang Dibatalkan
Manado, Jumat (28/7) – Sebuah cerita pahit mengemuka ketika sebuah travel agency di Manado mengalami kerugian akibat hubungannya dengan oknum dari Tim Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng). Permintaan untuk menyediakan mobil mewah oleh seseorang yang mengaku dari tim Kapolda berjalan tak mulus, dimulai dari ketidakpercayaan untuk membayar tanda jadi (DP) hingga akhirnya pesanan dibatalkan tanpa ada pertanggungjawaban.
Menurut pihak travel agency, awalnya pemesan dari tim Kapolda tidak yakin untuk melakukan pembayaran DP, yang membuat proses kesepakatan terhenti. Namun, tim Kapolda mendesak agar mobil diantar tanpa DP terlebih dahulu, dengan janji akan membayar lunas setelah tiba di lokasi.
Berpegang pada keyakinan bahwa pemesan adalah anggota tim Kapolda, travel agency akhirnya setuju untuk menyediakan mobil mewah tanpa DP, melanggar prosedur standar operasional (SOP) mereka. Harapan mereka agar lunasnya pembayaran terpenuhi pun menjadi pupus, ketika pemesan tiba-tiba membatalkan pesanan mobil tanpa ada kompensasi atau tanggung jawab yang diberikan.
Tim travel agency merasa tertipu dan menanggung kerugian besar karena harus membayar biaya batal kepada vendor mobil yang sudah dipesan berdasarkan permintaan dari tim Kapolda. Namun, pihak Kapolda tidak mau bertanggung jawab dan menghindari pertanggungjawaban atas tindakan mereka.
Setelah adanya negosiasi yang panjang dan mencoba menemui kesepakatan, akhirnya travel agency menerima kompensasi yang mengurangi kerugian mereka. Pemesan dari tim Kapolda tidak memberikan respons atau penjelasan atas tindakannya yang merugikan pihak travel agency.
Peristiwa ini meninggalkan duka bagi travel agency yang berusaha membantu tim Kapolda, namun harus merasakan pahitnya rugi akibat pembatalan pesanan tanpa tanggung jawab dari pihak Kapolda yang terlibat.