Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu Kecam Keras Dugaan Penganiayaan Siswi SMP di Sekolah

IMEDIANTARA.ID,KOTAMOBAGU

Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Aljufri Ngandu, mengecam keras insiden dugaan penganiayaan terhadap seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga di dalam halaman sekolah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 9 Oktober 2024, saat pihak sekolah tengah memediasi persoalan antara kedua pihak.

Aljufri menyayangkan kejadian tersebut, terutama karena insiden terjadi saat proses mediasi berlangsung. Menurutnya, sekolah sudah berupaya mencari solusi terbaik, namun situasi di luar kendali menyebabkan tindakan kekerasan itu tidak terantisipasi oleh guru yang sedang memediasi.

“Saya berharap seluruh sekolah lebih antisipatif dalam menangani dan memediasi masalah yang muncul. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang,” tegas Aljufri.

Selain itu, Aljufri mengingatkan pihak sekolah agar setiap tamu yang memasuki area sekolah selama jam belajar harus lebih dulu menjelaskan maksud dan tujuannya serta dicatat dalam buku tamu. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Aljufri menekankan pentingnya peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang telah dibentuk di setiap sekolah. Tim ini terdiri dari unsur guru, komite, dan tenaga kependidikan, dan telah diresmikan melalui Surat Keputusan (SK) kepala sekolah.

“Tim ini harus diberdayakan dan difungsikan secara optimal untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan di lingkungan sekolah,” ungkap Aljufri.

Kepala Dinas Pendidikan menegaskan bahwa kekerasan dalam bentuk apapun terhadap siswa, terutama di lingkungan sekolah, tidak bisa ditoleransi.

“Apapun alasannya, kekerasan terhadap siswa tidak dibenarkan, dan kita harus memastikan sekolah menjadi tempat yang aman bagi semua anak,” tegasnya.

Untuk diketahui kasus tersebut sudah dilaporkan orang tua siswi ke Polres Kotamobagu.

“Kasus ini sudah dalam penanganan Unit PPA,” ujar Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, Agus Sumandik.(Bas)

Read Previous

Kampanye Dialogis NKSTA di Mongkonai YSM Janji Bangun Jembatan Gantung dan Jalan Alternatif

Read Next

Apel Operasi Zebra, Polresta Manado Fokus Penertiban dan Edukasi Lalu Lintas Selama 14 Hari

Most Popular